Saturday, October 31, 2009

Menghindari Piston Macet

Tambah paking ada aturannya. Enggak asal nambah gasket di blok silinder kayak nambah paking di bagian mesin yang lain. Kalau itu dianggap sepele, bikin malapetaka. Piston bisa macet waktu kecepatan tinggi.

Lho kok? “Kelihatannya sepele. Padahal, banyak klaim piston macet pas dicek enggak tahunya suplai oli macet karena ada serbuk paking,” bilang Miekeel, pemilik speed shop MC Racing di Jl, Kebon Jeruk V, Kota, Jakarta Barat.

Tuh, dia masalahnnya kenapa ganjal paking bisa bikin mesin bermasalah. Ini menyangkut kebiasaan pengguna kuda besi yang jeroan mesinnya sudah diubah.

Main pasang paking tanpa menengok risikonya. Apalagi, skubek yang biasa sudah bore up sampai 200 cc ke atas dipakai untuk harian.

Dapur pacu yang sudah membengkak otomatis temperatur mesin cepat naik. Apalagi kondisi jalanan macet merayap. Pastinya pendinginan paling sip dari semprotan oli yang dipompa dari bak crankase.

Sialnya pelumasan untuk bikin suhu mesin enggak kelewat tinggi terganggu. Paling gawat semprotan oli karena serbuk paking menyumbat lubang pelumasan.

“Paking baru banyak yang rontok dan nyumbat lubang oli. Karena perekatnya ada yang nempel di paking sebelumnya dan lepas masuk karter,” bilang Miekeel yang berbadan subur.

Tentunya kalau masih satu paking risiko material paking asbes terbuang ke bagian lubang oli kecil. Soalnya gasket ditekan dan dilem terhadap pinggiran crankcase dan blok silinder bawah yang pastinya bahan dari logam. No problemo dengan mesin yang panas karena digencet dengan permukaan logam.

Kalau ditambah paking asbes, gasket baru dilem dengan gasket lama. Artinya, ada bagian yang enggak kena permukaan blok silinder bawah dan bibir crankcase. Permukaan paking lama yang materialnya asbes, disatukan dengan dilem dengan gasket baru yang juga asbes rentan terhadap temperatur tinggi.

Waktu panas memuncak di ruang bakar karena permukaan asbes ditempel ke material yang sama lama-kelamaan rontok.

“Serpihan asbes dari gasket keluar dari bibir blok bawah. Semakin lama, semakin menumpuk yang menutup jalur oli untuk pendinginan,” jelas Miekel yang sering keluar negeri untuk keperluan belanja.

Buat menghindari mesin ambruk sebaiknya pilih jenis paking yang aman. “Pakai paking pelat aja. Enggak bakal jadi serbuk yang bikin lubang oli mampet,” tutup Miekeel.

Paking pelat yang bermaterial logam bikin kondisi seperti material paking asbes menempel dengan logam. Cuma bedanya logam yang sekarang bukan permukaan blok bawah atau bibir crankcase.

Jadi, waspada dengan kebiasaan tambah atau ganjal gasket.


http://www.motorplus-online.com/index.php/article/detail/id/1347