Thursday, April 17, 2014

Tekanan Angin/Ban pada Motor 4 tak

Tekanan Angin/Ban pada Motor 4 tak

Anda sering merasa tidak nyaman mengendarai motor? Salah satunya bias jadi disebabkan karena tekanan angina/ban tidak tepat. Masalah tekanan angin ini sering diabaikan pemotor, padahal akibatnya bisa fatal, misalnya ban pecah saat berkendara. Semoga kita tidak mengalaminya

Dan yang lucu ada pemahaman yang keliru. Yaitu ban tidak boleh terlalu keras jika muatannya banyak (berat). Jadi banyak orang yang kemudian sedikit mengempiskan ban dengan harapan tidak akan pecah. JANGAN PERCAYA INI dan JANGAN LAKUKAN INI.
YANG BENAR Ban JUSTRU HARUS KERAS (tetapi sesuai ukurannya/standarnya)


Nahhh ...masalahnya bagaimana menentukan ukuran tekanan ban yang tepat???? GUampang sekali. SILAKAN lihat  tulisan yang ada di sidewall atau dinding ban!
Contoh:
PADA ban tertulis  Max Load 375 LBS AT 32 P.S.I. Cold. Itu artinya, ban itu mampu menahan berat maksimal sampai 375 Lbs atau sekitar 170 Kg ( 1 Lbs = + 450 gr ) pada tekanan angin 32 psi dengan kondisi ban dingin (tidak dipakai).
Jila tekanan angin kurang, maka dinding akan dapat tekanan yang lebih berat dari yang dianjurkan oleh pabrikan. Hal ini akan menyebabkan defleksi berlebihan. Benang di dinding ban mudah putus. Akibatnya ban benjol dan kekuatan karet bundar akan turun drastis.

MAKIN RENDAH TEKANAN BAN SEMAKIN CEPAT PULA BAN RUSAK.

Keuntungan:

1.    Beban yang diterima oleh sidewall menjadi ringan,
2.    Membantu pengendara mendapatkan jarak pengereman yang lebih baik. Karena, kontak area permukaan dengan jalan tentunya akan lebih luas dan daya cengkeram lebih bagus.
3.    Menjaga kestabilan.khususnya ketika menikung. Dinding ban lebih kuat menahan gaya saat menikung.
4.    Irit karena akan membuat usia ban menjadi lebih panjang.

JADI periksa tekanan angina berkala. (diolah dari motorplus-online.com)